Ganding- Dinas Sosial Kabupaten Sumenep belum menyalurkan bantuan bencana bagi
masyarakat korban bencana alam di Kecamatan Ganding, dan Giligenting,
akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi bulan ini.
Kepala Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupeten Sumenep, Arief
Santoso, SH, Rabu (23/11) mengatakan, pihaknya memang belum menyalurkan
bantuan pada masyarakat korban bencana alam di 2 Kecamatan tersebut.
Karena baru Selasa (22/11) kemarin yang menerima laporan resmi dar Camat
setempat, sebagai dasar untuk mengajukan permintaan bantuan pada Bupati
Sumenep.
Setelah menerima laporan dari masing-masing Camat tersebut, pihaknya
secepatnya untuk mengajukan permohonan bantuan dananya pada Bupati
Sumenep, minggu ini.
”Kami baru menerima laporan bencan alam di 2 Kecamatan tersebut, dan
insya Allah pada hari ini, Rabu (23/11), secara resmi melaporkan pada
Bupati untuk meminta persetujuan permohonan bantuannya .”tegasnya.
Arief Santoso menyatakan, berdasakran laporan Camat Ganding dan
Giligenting, akibat terjangan angin puting beliung di Kecamatan
setempat, ada fasilitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang rusak, namun
pihaknya tidak bisa mengajukan permohonan bantuan untuk sekolah yang
rusak pada Bupati Sumenep.
Pihaknya menyerahkan pada Dinas Pendidikan untuk menangani bantuan perbaikan fasilitas sekolah yang rusak tersebut.
”Biasanya, yang mengurus bantuan sekolah itu Dinas Pendidikan, sehingga
kami tidak bisa mengajukan permohonan bantuan perbaikan fasiliats
sekolah yang rusak pada Bupati,”tegasnya.
Berdasarkan laporan Camat Ganding, terjangan angin puting beliung
tanggal 14 Nopember 2011 mengakibatkan kerusakan fasilitas SDN Ganding
2, 12 rumah, 2 toko, dan 1 mushalla, dengan estimasi kerugian material
sebesar Rp. 64,5 juta. Sementara laporan Camat Giligenting terjangan
angin puting beliung pada 19 Nopember 2011 merusak fasilitas SDN Banbaru
2 sebanyak 3 lokal, 2 kandang sapi, 1 rumah, dan 2 penyimpanan garam
dengan total kerugian sebesar Rp. 46 juta. ( Yasik, Esha )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar